Akibat Sering Terlambat Ganti Oli Mesin Mobil dan Motor

Resiko Buruk Akibat Sering Lupa / Telat Ganti Oli Mesin Kendaraan

Sebelumnya telah kami sampaikan tentang fungsi oli mesin yang sangat penting bagi kendaraan bermotor. Sekarang, bagaimana jika kita sering telat ganti oli karena lupa atau bahkan sengaja tidak ganti oli mesin mobil atau motor? Apa akibatnya?

Gambar Kerak Oli Mesin Mobil Akibat Sering Telat Ganti Oli

Oli mesin ada usia pakainya. Masa pakai oli mesin sebenarnya sangat tergantung pada seberapa sering, lama dan seberapa keras mesin bekerja. Misalnya mobil angkutan umum, taxi online, sepeda motor ojek online, kendaraan kurir expedisi tentu masa pakai olinya akan lebih singkat dibanding kendaraan pribadi yang hanya dipakai untuk jarak dekat.
Ketika mesin hidup, komponen-komponen yang bekerja, bergerak, berputar, berbenturan dan bergesekan secara terus menerus dengan kecepatan tinggi di dalam mesin menghasikan gram (kotoran berupa serpihan logam atau serbuk besi). Kotoran ini akan ikut dibawa oli ke filter atau saringan oli. Apabila pemilik kendaraan sering lupa sampai telat mengganti oli mesin mobil / motor atau bahkan tidak pernah ganti oli, maka akan berakibat buruk bagi mesin. Berikut ini beberapa resiko buruk akibat sering terlambat ganti oli mesin:

Performa Mesin Turun Akibat Sering Telat Ganti Oli

Di dalam mesin terdapat komponen-komponen yang bergerak dan bergesekan dalam kecepatan tinggi sehingga membutuhkan pelumasan yang baik secara terus menerus agar kinerjanya tetap optimal. Jika kualitas pelumas sudah tidak baik maka otomatis akan berpengaruh pada turunnya kinerja komponen-komponen dalam mesin. Salah satu cirinya, tarikan jadi berat.

Boros BBM/Bensin Akibat Telat Ganti Oli

Semakin lama dipakai oli akan kotor dan mengental. Selain mengakibatkan performa mesin turun, konsumsi bensin atau bahan bakar minyak juga akan semakin boros karena part mesin seperti piston yang seret/tidak lancar akan membutuhkan dorongan tenaga lebih untuk bekerja. Tenaga ini didapat dari lebih banyak bbm yang dibakar.

Kerusakan Komponen dalam Mesin Akibat Saluran Oli Tersumbat

Di dalam mesin terdapat saluran oli untuk menyalurkan oli ke setiap komponen dalam mesin, khususnya yang membutuhkan pelumasan intensif. Saluran itu bisa berupa lubang-lubang kecil. Oli yang sudah mengental dan kotoran yang terkandung di dalamnya bisa menyumbat saluran oli dan nosel. Akibatnya, beberapa komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup lancar sehingga bisa mempercepat kerusakan komponen.

Mesin Terlalu Panas (Overheat) Akibat Lupa Ganti Oli

Mesin motor atau mobil panas itu wajar karena mesin memang membutuhkan suhu ideal untuk bekerja optimal. Tapi overheating adalah kondisi panas mesin melebihi batas wajar yang ditentukan pabrikan.
Oli mesin mempunyai fungsi sebagai pendingin mesin. Jika kondisi oli sudah tidak layak pakai, maka proses pendinginan mesin tidak maksimal dan memungkinkan terjadinya overheating atau terlalu panas. Efek sampingnya adalah kerusakan komponen dan yang sering terjadi adalah kepala silinder (cylinder head) melengkung.

Lebih Cepat Turun Mesin Gara-gara Oli Jelek

Komponen-komponen logam yang terus-menerus bergesekan dalam mesin lama-lama akan aus atau rusak dan ini sebenarnya merupakan proses yang wajar. Di sini peran oli yang berfungsi sebagai pelindung komponen dalam mesin untuk meminimalisir resiko aus lebih cepat.
Perawatan mesin yang baik dengan cara memilih oli mesin yang tepat dan mengganti oli secara berkala akan membantu memperpanjang usia pakai mesin dan komponen-komponen di dalamnya. Begitu pun sebaliknya. Salah memilih oli dan sering menunda-nunda penggantian oli bisa menyebabkan usia pakai mesin berkurang.
Sesekali telat ganti oli mungkin belum terasa masalahnya, tapi kalau teralu sering dan terlalu lama kemungkinan awal bagian dalam mesin akan berkerak. Jika mesin masih normal maka bisa segera dibersihkan dengan engine oil flush agar mesin kembali segar. Tapi kalau terlambat hingga mesin tidak sehat ya bisa sampai harus turun mesin atau overhaule.
Perlu diingat bahwa selain oli mesin, filter atau saringan oli juga harus diganti secara berkala. Hal ini karena gram atau serpihan logam yang terbawa oleh oli akan disaring oleh filter agar oli yang bersirkuasi bersih kembali. Jika filter tidak pernah diganti maka kotoran akan menumpuk. Penggantian filter oli mobil biasanya adalah sekali setiap 3 kali ganti oli mesin.